Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif
Paragraf Deduktif :
Keluarga Berencana atau KB merupakan suatu progam pemerintah yang banyak manfaatnya. Progam Keluarga berencana ini dapat mengurangi jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu keluarga berencana juga dapat menambah peluang kita untuk bekerja karena angkatan kerja yang saat ini sangat banyak juga semakin berkurang sehingga sesuai dengan lapangan kerja yang ada. Manfaat lainnya dari keluarga berencana ini adalah anak mendapatkan kasih sayang yang besar dari orangtuanya sehingga terjaga keharmonisan keluarga.
Analisis :
Dalam paragraf diatas merupakan contoh paragraf deduktif karena kalimat utamanya terdapat diawal paragraf, yaitu : Keluarga Berencana atau KB merupakan suatu progam pemerintah yang banyak manfaatnya. Progam Keluarga berencana ini dapat mengurangi jumlah penduduk di Indonesia. Setelah kalimat utama, selanjutnya diikuti oleh kalimat – kalimat penjelas yang terletak pada kalimat kedua hingga kalimat terakhir untuk mendukung pikiran utama atau ide pokok yang telah dikemukakan sebelumnya
Paragraf Induktif :
Pada saat ini DPRD Surabaya sudah memproduksi banyak perda. Bila dihitung dari awal 2012, jumlah perda yang di sahkan DPRD mencapai belasan aturan. Namun, sampai kini tak pernah ada proses pengenalan kepada masyarakat.
Analisis :
Dalam paragraf diatas merupakan contoh paragraf induktif karena kalimat utamanya atau ide pokonya terdapat diakhir paragraf. Kalimat induktif tersebut diperkuat dengan kalimat kalimat penjelas diawal paragaf dan diakhirin dengan inti dari paragraf tersebut yaitu “Namun, sampai kini tak pernah ada proses pengenalan kepada masyarakat.” Didalam kalimat utama tersebut menyebutkan bahwa sampai sekarang DPRD Surabaya tidak pernah ada proses pengenalan tentang perda yang mereka buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar