1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tugas
Softskill pertama saya yang berjudul
"Apakah hubungan Ilmu Sosial dengan jurusan anda?". Karena jurusan
saya di Gunadarma ini adalah Sistem Informasi, maka dalam pembahasan ini saya
akan mengaitkan Ilmu Sosial dengan Sistem Informasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi ini mungkin secara
tidak sadar Ilmu Sosial sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.Dalam
pekerjaan di dunia IT misalnya: sebagai karyawan di perusahaan IT kita ditintut
untuk bisa bersosial dan berkomunikasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang
membutuhkan kerjasama tim.
Oleh karena itu posisi Ilmu
Sosial Dasar cukup penting dalam pembentukan mahasiswa yang Bertaqwa kepada
Tuhan YME, Berjiwa Pancasila, Memiliki wawasan Sejarah perjuangan bangsa,
Memiliki wawasan dan pendekatan dalam menyikapi permasalahan sosial, ekonomi,
politik, kebudayaan, maupun pertahanan, Memiliki wawasan tentang kehidupan
bermasyarakat.
1.2
Maksud dan Tujuan
Pembahasan
seperti ini bermaksud untuk memberitahukan keterkaitan Ilmu sosial dasar dengan
Sistem Informasi, yang kebetulan adalah jurusan yang saya ambil dalam
Perkuliahan. Tujuan dari pembahasan saya adalah antara lain kita dapat mengerti
keterkaitan segala hal dari ilmu sosial dasar dengan Sistem Informasi yang
sekarang ini banyak hal yang keterkaitan antara keduanya berkembang secara
dinamis.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar
adalah ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai
sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat. Seperangkat konsep-konsep dasar dan
pengetahuan dasar ilmu-ilmu sosial secara interdisplin atau multidisiplin
dipergunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan problema-problema yang
timbul dan berkembang dalam masyarakat.
Tujuan dari Ilmu Sosial
Dasar adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa
agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian
yang diharapkan dan setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya
berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia
lainnya.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
3.
Pembahasan
3.1
Informatika Sosial
Informatika sosial merupakan
studi yang mempelajari aspek-aspek sosial dari komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan sosial dan organisasi.
Penelitian-penelitian SI juga berkonsentrasi pada bagaimana pemanfaatan
teknologi informasi dipengaruhi oleh nilai dan praktik-praktik sosial-budaya di
sebuah masyarakat. Informatika sosial dilandasi oleh cara pandang (paradigma)
yang manganggap bahawa hubungan yang saling mempengaruhi antara teknologi informasi
dan masyarakat pengguna.
Di dalam kajian-kajian informatika sosial terdapat cabang-cabang khusus
seperti dampak sosial dari penerapan komputer (social impacts of computing),
analisis sosial terhadap komputerisasi (social analysis of computing),
kajian-kajian komunikasi berperantaraan komputer (computer-mediate
communication), kebijakan informasi, informatika organisasi (organizational
informatics), informatika interpretif (interpretive informatics),
dan sebagainya.
Istilah informatika sosial berawal di Amerika Utara pada tahun 1996, dan
keduanya terintegrasi dan menjadi satu dalam penelitian yang sebelumnya dikenal
sebagai "Komputer dan Masyarakat (computers and society),"
"dampak sosial komputasi (social impacts of computing),"
"isu sosial komputasi (social issues of computing),"
"analisis sosial komputasi (social analysis
of computing)," dan "perilaku sistem informasi (behavioral
information systems)" .
Sistem TIK adalah jaringan sosio-teknis, bukan sekedar alat.
3.2 Hubungan antara ilmu sosial dasar dengan teknologi informatika
Secara garis besar maka hubungan
antara ilmu sosial dasar dengan teknologi informasi dapat apresiasikan dalam
kehidupan sehati-hari, sebagai contoh:
- Ilmu sosial dasar sebagai ilmu basic
yang mampu menunjang, mempermudah dan memperlancar kinerja manusia
- Komunikasi yang terkandung dalam
pembelajaran dari ilmu sosial dasar sangat membantu manusia dalam
bersosialisasi
- Dengan kemampuan sosial yang dimiliki
oleh seseorang manusia, dapat mengembangkan suatu program atau produk yang dia
buat lebih luas di kehidupan
Ilmu sosial dasar
juga dapat membantu menuntun manusia dalam mengimplementasikan keahaliannya di
kehidupan
Sumber
:
3. id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar